Senin, 22 Juli 2013

Ilmu Pelet Ampuh, Pelet Zaman Era Globalisasi

Ilmu pelet adalah sebuah ilmu pengasih ,pemikat, penarik hati lawan jenis yang disukai , tapi munculnya biasanya ilmu pelet ini karena ada rasa kecewa yang berlebihan akibat cinta dan kasih sayang yang tak sampai atau cinta di Yang di campakkan .moga saja di zaman teknologi maju ini , ilmu pelet sudah tidak di gunakan lagi.

namun menurut saya jaman sekarang ilmu pelet komat-kamit sudah di tinggalkan dan berganti era ilmu pelet baru seperti jumlah rekening bank , baju dinas, ilmu pelet dari jepang (Honda, Yamaha, Kawasaki) atau dari America (mobil mercy) dan jerman (mobil Bmw) yang lebih hebat dari jampi –jampi dan komat kamit, hehe...

Jadi ilmu pelet yang terbukti ampuh dari jepang,america,jerman ya barang-barang mewahnya krn dgn mempunyai barang mewahnya berarti kita kaya, dgn kekayaan maka sebagian wanita atau pria akan mudah kita dapatkan. Emang gak perlu munafik deh... Coba lihat di sekeliling kita, gak di kota gak di kampung cewek rata-rata jaman sekarang melihat cowok dari apa adanya (apa ada motor? Apa ada mobil? Apa ada uang? Apa ada rumah? Dsb...) gak usah munafik deh, bener kan? Hehe...

(Tapi tak semua orang memandang cinta dari harta, hanya sebagian kecil saja) iya, sebagian kecil yang gak memandang harta... Rata-rata jaman sekarang sh memandang hartanya, susah mencari pasangan zaman sekarang yang benar-benar cinta n' sayang sama kita.

Sebagai catatan sejarah Di bawah ini ada beberapa ilmu-ilmu pelet yang terbukti ampuh menurut orang-orang tua terdahulu di berbagai daerah di Indonesia ( sebagai catatan tiap daerah berbeda) :Minyak nyong-nyong,Air mata ikan duyung dan kapas sulung,Jampi-jampi lewat makanan, puasa, wirid, bahkan sampai pakaian dalam target (wew... Buat apa tuh? Hayhayay) Jadi beberapa benda-benda serta jampi-jampi diatas di jaman sekarang ini sudah mulai dikalahkan oleh “ilmu pelet” dari jepang, amerika ,dan jerman , karena materi masih jadi primadona sebagian orang .

oleh karena itu jika mau mempunyai ilmu pelet yang ampuh, maka dari sekarang segeralah berubah susun tujuan, giatkan usaha, pacu semangat untuk terus maju dan sukses, jangan jadi generasi penghayal raih masa depan gemilang, maka itu akan jadi ilmu pelet yang paling ampuh bila kita gunakan untuk mencari jodoh.

Sabtu, 13 Juli 2013

Cerita Cinta Sedih Banget dan Mengharukan Sekali…!!!

Cerita Sedih Banget – Cerita Cinta Mengharukan. Perhatian…!!! Bagi Anda yang cengeng, gampang menangis diharapkan jangan membaca cerita cinta yang mangharukan ini. Karena ini merupakan cerita sedih banget sangat mengharukan bagi siapa saja yang membacanya.
Cerita cinta anak remaja tidak selamanya indah, malah terkadang justru sangat menyakitkan bagi dirinya dan bahkan membuat kesedihan yang mendalam bagi kerabat dan keluarganya. Memang cinta penuh misteri. Namun misteri cinta tidak membuatnya orang-orang menjadi takut, malah justru ingin mencintai dan dicintai. Kenapa? Karena “Cinta adalah Rasa” dan “Rasa adalah Segala” :D
Inilah Cerita Sedih Mengharukan Tentang Cinta Seorang Anak Remaja yang terpaksa berbohong demi kebaikan orang yang dicintainya, meskipun nyawa adalah taruhannya.

Cerita Cinta Mengharukan Sedih Banget

Andre dan Sherly adalah sepasang kekasih yang serasi walaupun keduanya berasal dari keluarga yang jauh berbeda latar belakangnya. Keluarga Sherly berasal dari keluarga kaya raya dan serba berkecukupan, sedangkan keluarga Andre hanyalah keluarga seorang petani miskin yang menggantungkan kehidupannya pada tanah sewaan.
Dalam kehidupan mereka berdua, Andre sangat mencintai Sherly. Andre telah melipat 1000 buah burung kertas untuk Sherly dan Sherly kemudian menggantungkan burung-burung kertas tersebut pada kamarnya. Dalam tiap burung kertas tersebut Andre telah menuliskan harapannya kepada Sherly. Banyak sekali harapan yang telah Andre ungkapkan kepada Sherly. “Semoga kita selalu saling mengasihi satu sama lain”,”Semoga Tuhan melindungi Sherly dari bahaya”,”Semoga kita mendapatkan kehidupan yang bahagia”,dsb. Semua harapan itu telah disimbolkan dalam burung kertas yang diberikan kepada Sherly.
Suatu hari Andre melipat burung kertasnya yang ke 1001. Burung itu dilipat dengan kertas transparan sehingga kelihatan sangat berbeda dengan burung-burung kertas yang lain. Ketika memberikan burung kertas ini, Andre berkata kepada Sherly:
“Sherly, ini burung kertasku yang ke 1001. Dalam burung kertas ini aku mengharapkan adanya kejujuran dan keterbukaan antara aku dan kamu. Aku akan segera melamarmu dan kita akan segera menikah. Semoga kita dapat mencintai sampai kita menjadi kakek nenek dan sampai Tuhan memanggil kita berdua ! “
Saat mendengar Andre berkata demikian, menangislah Sherly. Ia berkata kepada Andre:
“Ndre, senang sekali aku mendengar semua itu, tetapi aku sekarang telah memutuskan untuk tidak menikah denganmu karena aku butuh uang dan kekayaan seperti kata orang tuaku!”
Saat mendengar itu Andre pun bak disambar geledek. Ia kemudian mulai marah kepada Sherly. Ia mengatai Sherly matre, orang tak berperasaan, kejam, dan sebagainya. Dan Akhirnya Andre meninggalkan Sherly menangis seorang diri.
Andre mulai terbakar semangatnya. Ia pun bertekad dalam dirinya bahwa ia harus sukses dan hidup berhasil. Sikap Sherly dijadikannya cambuk untuk maju dan maju. Dalam Sebulan usaha Andre menunjukkan hasilnya. Ia diangkat menjadi kepala cabang di mana ia bekerja dan dalam setahun ia telah diangkat menjadi manajer sebuah perusahaan yang bonafide dan tak lama kemudian ia mempunyai 50% saham dari perusahaan itu. Sekarang tak seorangpun tak kenal Andre, ia adalah bintang kesuksesan.
Suatu hari Andre pun berkeliling kota dengan mobil barunya. Tiba-tiba dilihatnya sepasang suami-istri tua tengah berjalan di dalam derasnya hujan. Suami istri itu kelihatan lusuh dan tidak terawat. Andre pun penasaran dan mendekati suami istri itu dengan mobilnya dan ia mendapati bahwa suami istri itu adalah orang tua Sherly.
Andre mulai berpikir untuk memberi pelajaran kepada kedua orang itu, tetapi hati nuraninya melarangnya sangat kuat. Andre membatalkan niatnya dan ia membuntuti kemana perginya orang tua Sherly.
Andre sangat terkejut ketika didapati orang tua Sherly memasuki sebuah makam yang dipenuhi dengan burung kertas. Ia pun semakin terkejut ketika ia mendapati foto Sherly dalam makam itu. Andre pun bergegas turun dari mobilnya dan berlari ke arah makam Sherly untuk menemui orang tua Sherly.
Orang tua Sherly pun berkata kepada Andre:
”Ndre, sekarang kami jatuh miskin. Harta kami habis untuk biaya pengobatan Sherly yang terkena kanker rahim ganas. Sherly menitipkan sebuah surat kepada kami untuk diberikan kepadamu jika kami bertemu denganmu.”
Orang tua Sherly menyerahkan sepucuk surat kumal kepada Andre.
Andre membaca surat itu.
“Ndre, maafkan aku. Aku terpaksa membohongimu. Aku terkena kanker rahim ganas yang tak mungkin disembuhkan. Aku tak mungkin mengatakan hal ini saat itu, karena jika itu aku lakukan, aku akan membuatmu jatuh dalam kehidupan sentimentil yang penuh keputus-asaan yang akan membawa hidupmu pada kehancuran. Aku tahu semua tabiatmu Ndre, karena itu aku lakukan ini. Aku mencintaimu Ndree……….. “
Setelah membaca surat itu, menangislah Andre. Ia telah berprasangka terhadap Sherly begitu kejamnya. Ia pun mulai merasakan betapa hati Sherly teriris-iris ketika ia mencemoohnya, mengatainya matre, kejam dan tak berperasaan. Ia merasakan betapa Sherly kesepian seorang diri dalam kesakitannya hingga maut menjemputnya, betapa Sherly mengharapkan kehadirannya di saat-saat penuh penderitaan itu. Tetapi ia lebih memilih untuk menganggap Sherly sebagai orang matre tak berperasan. Sherly telah berkorban untuknya agar ia tidak jatuh dalam keputusasaan dan kehancuran.
Sungguh sangat mengharukan. Sebuah Cerita Sedih yang amat sangat menyentuh hati. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dibalik Kisah Cinta Andre dan Sherly tersebut, yang merupakan Cerita Cinta Anak Remaja yang Sangat menyedihkan dan mengharukan.
Dari Cerita sedih dan mengharukan yang dikisahkan oleh Andre dan Sherly, dapat di ambil kesimpulan bahwa “Cinta bukanlah sebuah pelukan atau ciuman tetapi cinta adalah pengorbanan untuk orang yang sangat berarti bagi kita”.
Apa kesimpulan Anda setelah membaca Cerita Cinta Sedih Mengharukan diatas :

Jumat, 12 Juli 2013

PENGEDAR NATURAL 99 100% ORIGINAL

SET NATURAL 99 HANYA RM35(EM) RM40(WM)! DAPATKAN SEKARANG SEMENTARA STOK MASIH ADA!


Anda Mengalami Masalah Kulit Wajah seperti :

  • Gelap??
  • Kasar??
  • Kusam??
  • Berjerawat??
  • Liang pori besar??
  • Tona Kulit tidak sekata??
  • Bintik-bintik hitam pada wajah??
Cara Pemakaian:

1.Krim Natural 99 putih digunakan pada waktu malam

2.Krim Natural 99 kuning digunakan pada siang hari

3.Krim ini dapat digunakan sebagai bedak alas dan pelindung dari sinaran
matahari

4.Wajah akan kelihatan bersih & cerah dalam masa 4-7 hari

Set Kecantikan Natural 99 ini didatangkan dengan item berikut
1.Sabun pencuci muka yang dapat membersihkan kulit muka dan menghilangkan sel
kulit mati

2.Krim Natural 99 warna putih dipakai pada waktu malam selepas mencuci muka
untuk memperbaiki kulit muka.

3.Krim Natural 99 Warna Kuning dipakai pada waktu siang untuk menghalang
sinaran uv yang dapat merosakkan kulit muka, krim ini juga dapat dijadikan
sebagai bedak alas.

Krim Natural 99 ini diperkaya dengan Vitamin E. Anda akan dapat melihat merasakan perubahan ketika pertama kali mencuba produk ini.

Produk ini tiada kesan sampingan dan telah digunakan oleh ramai pengguna dipantai timur.





 Ovale Facial Lotion Lemon

 
KELLY LEMON SOAP 75 GR
 

 




Selasa, 09 Juli 2013

Jadwal Imsakiyah Ramadhan - Rukyatul Hilal Indonesia 2013




Bulan Ramadhan 1434 H / 2013 M
Daerah Indramayu, Jabar dan Sekitarnya
Koordinat: 6°20'LS | 108°19'BT | WIB (UT+7)

  ▒▒▒ Azimuth Arah Kiblat = 294,82 °  ▒▒▒  
Rmd
 Tgl ImsakSubuhTerbitDhuhaZuhurAsharMagribIsya' 

 110 Jul04:2804:3805:5706:2011:5415:1617:4719:02
 211 Jul04:2804:3805:5706:2011:5415:1617:4819:02
 312 Jul04:2804:3805:5706:2011:5415:1617:4819:02
 413 Jul04:2804:3805:5706:2011:5515:1717:4819:02
 514 Jul04:2804:3805:5706:2011:5515:1717:4819:02
 615 Jul04:2904:3905:5706:2011:5515:1717:4819:02
 716 Jul04:2904:3905:5706:2011:5515:1717:4919:02
 817 Jul04:2904:3905:5706:2011:5515:1717:4919:02
 918 Jul04:2904:3905:5706:2011:5515:1717:4919:03
 1019 Jul04:2904:3905:5706:2011:5515:1717:4919:03
 1120 Jul04:2904:3905:5706:2011:5515:1717:4919:03
 1221 Jul04:2904:3905:5706:2011:5515:1717:4919:03
 1322 Jul04:2904:3905:5706:2011:5515:1717:4919:03
 1423 Jul04:2904:3905:5706:2011:5515:1717:5019:03
 1524 Jul04:2904:3905:5706:2011:5515:1717:5019:03
 1625 Jul04:2904:3905:5706:2011:5515:1717:5019:03
 1726 Jul04:2904:3905:5706:2011:5515:1717:5019:03
 1827 Jul04:2904:3905:5706:2011:5515:1717:5019:03
 1928 Jul04:2904:3905:5606:1911:5515:1717:5019:03
 2029 Jul04:2904:3905:5606:1911:5515:1717:5019:03
 2130 Jul04:2904:3905:5606:1911:5515:1717:5019:03
 2231 Jul04:2904:3905:5606:1911:5515:1717:5019:03
 231 Agts04:2904:3905:5606:1911:5515:1717:5019:03
 242 Agts04:2904:3905:5606:1911:5515:1717:5019:03
 253 Agts04:2904:3905:5606:1911:5515:1717:5019:03
 264 Agts04:2904:3905:5506:1811:5515:1717:5119:03
 275 Agts04:2904:3905:5506:1811:5515:1717:5119:02
 286 Agts04:2904:3905:5506:1811:5515:1717:5119:02
 297 Agts04:2804:3805:5506:1811:5515:1617:5119:02
Pilih Kota    

     KETERANGAN

      1. Awal Ramadhan dan Syawwal 1434 H mengikuti Taqwin Standar Indonesia.
      2. Berlaku untuk wilayah radius maks. 30 km dari Indramayu, Jabar.
      3. Jadwal sudah ditambah waktu ihtiyati (pengaman) sebesar +/- 2 menit.
      4. Hisab berdasarkan Kriteria Jadwal Shalat Kementerian Agama RI.
      5. Jadwal berlaku untuk ketinggian tempat 0-250 meter DPL.
      6. Lakukan pengecekan ketepatan jam anda di Telkom 103 / RRI / TVRI.
      7. Digunakan hanya jika Kementerian Agama setempat belum menerbitkan.
      8. Jadwal Imsakiyah menurut versi Wujudul Hilal klik DISINI.

   © 2013 LP2IF - Rukyatul Hilal Indonesia (RHI)   

cerpen motivator dan inspirator



 Belajar ikhlas bukanlah sesuatu yang mudah, harusnya aku pahami itu. Saat aku menangis setelah membaca novel patah hati atau film-film sedih. Kini air mataku mengalir karena aku yang merasakannya sendiri. Betapa sakitnya aku tak bisa mengungkapkannya. Saat aku harus mengetahui seseorang yang aku percayai dan yang aku cintai ternyata jalan dengan cewek lain. Ternyata sakit, tak bohong semua adegan film yang aku tonton selalu mengeluarkan air mata.
“de, maafin kakak. Mungkin kita break dulu. Kakak ingin fokus dengan kuliah kakak. insyaAllah kalau kakak lulus kita balikan lagi. Dede janji jangan pernah mengeluh dan sabar. Lakukanlah yang terbaik buat dede dan orang tua dede. Maafin kakak selama ini kakak belum pernah membahagiakan dede. Kakak sayang dede karena bagi kakak dedelah wanita yang terbaik yang pernah kakak temui.”
Kata-kata terakhir darinya, aku bisa menangis. Sebenarnya seperti apakah cinta itu?. saat aku yakin di tengah harapan untuk menunggunya. Keyakinan bahwa dia akan menungguku, dengan harapan kita bertemu dalam keadaan sukses.
Berhari-hari aku menunggu kabarnya, kabar baik dia? Dan satu hal yang mengejutkan. Tak tahu mengapa tangan ini gatal untuk membuka FB dia. Dan aku menemukannya, saat itu aku menangis sedih, hubungan berpacaran dengan cewek lain.
Hancur hatiku..
Berhari-hari aku menangis, inikah yang namanya patah hati. Sungguh sakit ternyata. Tapi dia bahagia dengan dia. Apa aku harus menangis? tak perlu. Karena orang yang aku sayangi telah bahagia.
Benar apa yang dikatakan orang-orang mencintainya tak butuh waktu lama akan tetapi melupakannya sungguh butuh waktu lama. aku pun terdiam entah apa yang akan aku lakukan lagi, saat aku tak bisa move on dari dia. seorang yang belum lama aku kenal dan hanya 5 bulan aku mengenalnya. Salahku?
Dia cinta pertamaku bahkan mungkin kekasih pertamaku. Aku tak akan pernah yakin bisa move on darinya. Itu benar yang terjadi, aku selalu mencari tahu tentang dia. semakin aku tahu, aku semakin sakit. Karena aku harus melihat foto-foto kebersamaannya dengan cewek itu. status mesra dengannya.
Sengguh menyakitkan.
Aku menahan setiap kegelisahanku. Aku gila! teriakku dalam hati. Oh Tuhan, mungkinkah ada seseorang yang mau menerima diriku setelah apa yang aku lakukan. Dosa terindah dan terbesar bersamanya.
Berhari-hari aku tak bisa merasa tenang, terkadang aku memohon kepada Tuhan agar di detik itu juga aku menutup mataku untuk yang terakhirnya. Tapi Tuhan tak mengabulkan, sungguh aku sakit.
Apa dia tahu kalau aku sakit? tidak! tak mungkin dia tahu.
Hidupku berantakan, semangat kerjaku pun tak ada lagi. Aku hidup atau mati? tak tahu lah. Yang aku tahu aku seperti mati rasa.
Tuhan pun mengenalkan berbagai cowok dalam hidupku, untuk menghilangkan kejenuhanku aku pun jalan dengan mereka satu persatu. Hanya saja aku masih tetap merasakan yang sama.
Aku masih mengharapkan dia.
Di ulangtahunnya, aku datang dengan membawa kue ultahnya, di tempat itu aku menunggunya. Aku harap dia mau meniup kue ultah ini. aku berfikir betapa bahagianya jika dia meniupnya. Tetapi dia tak datang, bahkan no telfonku pun dialihkan. tak mungkin dia datang, kamu harus sadar itu. Please mengertilah!
Hujan mengguyurku, aku pun hanya bisa menangis. oh Tuhan, kenapa aku bodoh? tak mungkin lah dia datang karena dia sekarang bukan miliku lagi dia milik seseorang.
Aku belum ikhlas, mengapa?
Aku pun pulang menahan kekecewaan yang sungguh pedih. Air mata ini adalah tanda betapa aku sayang pada dia.
Move on harus bisa.
Hari-hariku berjalan seperti biasa, tanpa dia dan berpura-pura baik-baik saja. Belajar tersenyum kembali. Dan belajar ikhlas dengan kenyataan. Iya, aku harus ikhlas. Dia bukan miliku lagi.
Karena yang aku tahu setiap apa yang dia butuhkan tak pernah dia dapatkan dariku. Dia selalu dapatkan dari orang lain. Aku kekasih yang tak berguna bukan?.
Aku terkejut saat aku divonis dokter terkena infeksi ginjal, dan mengalami kebocoran. Oh Tuhan, cobaan apa lagi. Kenapa aku tak sadar pada tubuhku ini, kenapa aku mensia-siakan dia padahal dia yang selalu bersamaku.
Aku pun harus keluar dari kerjaku. Karena aku tahu tubuhku ini telah rapuh. Menangis pun menjadi kebiasaanku saat ini, kebiasaanku yang tak akan bisa aku tinggalkan untuk waktu yang lama.
Aku melupakan dirinya, dan aku harus menyanyangi tubuhku.
Iya harus!
Selalu ada yang mengejutkan buatku. Tiba-tiba ada kabar darinya. Satu sms yang membuat aku bahagia.
Apa kabar? itu pertanyaannya.
Aku tak berfikir ulang kalau aku sungguh bahagia dengan sms itu. ada kabar dia lagi. Dan aku pun tak bisa mencegah hatiku untuk tak menyukainya lagi. Dan akhirnya aku pun berharap dia kembali lagi kepadaku. aku sangat sakit ternyata dia kembali karena putus dengan kekasihnya.
Mungkin karena itu, apakah janji itu sebenarnya? mungkinkah dia akan kembali. Semakin aku gelisah dibuatnya. Jujur aku masih sayang padanya. Dan aku tak bisa membencinya.
Aku pun tak habis fikir dia kembali di saat aku ingin melupakannya. Dimana dengan cewek itu?
Aku pun mencari tahu tentang dia, dan ternyata benar hubungan mereka tak baik. Dan aku pun mendapati satu status.
hahah, ketauan kan modusnya, sering chat, sok asik, taunya NGAREP!!
kirim kirim salam segala!!
#basi mbak
Oh Tuhan, apa sekejam itu aku padanya. Apa aku seperti perawan cinta. Itu kah aku? dia tak akan tau. Dan bukan salah gadis itu. karena aku memang tak tahu malu. Benar, harusnya aku tak mengganggu hubungan mereka. dan tak pernah mengharapkan kembali. Iya harusnya seperti itu.
Akhirnya aku pun menjauhinya lagi.
Aku nyaman dengan keputusanku, aku tak akan mengharapkan dia lagi. Dan aku tak akan mengganggu mereka. semoga dia bahagia.
sayang, semoga kau bahagia disana.
Dan aku tak mengerti mengapa aku selalu goyah saat dia menghubungiku kembali. Bahkan seolah-olah dia akan kembali lagi kepadaku.
Aku senang saat aku tahu hubungan mereka berakhir. Dan dia pun memintaku untuk kembali. Oh Tuhan, benarkah dia kembali kepadaku? jika ini mimpi aku tak mau terbangun.
Hari ini adalah kabar gembira dan kabar buruk. Aku senang dia ingin kembali lagi padaku. Akan tetapi penyakitku semakin parah ternyata. aku tak akan lama lagi hidup di dunia ini.
Galau..
Saat itu aku ingin menangis kenapa harus ada penyakitku ini. mengapa? ketika aku mulai ingin bahagia denganya.
Maafkan aku Tuhan karena doaku dahulu, aku ingin mati. Maafkan aku Tuhan.
Mungkin benar jangan pernah salah doa. Tuhan benar-benar mengabulkan doaku. Aku akan mati dengan cepat.
Senyumku tertukar dengan kalbuku. Mungkin saat ini dia tak mengetahuinya. Aku harus pergi darinya, dari dia.
Aku tak ingin bersama dia di saat aku sekarat. Aku tak ingin dia menangisiku kelak. Seperti saat aku menangisi kepergiannya. Aku tak ingin satu butir air matanya membasahi pipinya. Bagiku air matanya sangatlah berharga.
Aku pun memutuskan untuk mengatakannya semua tentang perasaanku. 3 lembar surat kuberikan kepadanya, dan satu kaset beserta cincin yang dia berikan aku taruh dalam satu amplop.
Kakak,
Aku sayang kakak. aku tahu aku tak bisa memberikan sesuatu. Karena aku tak mampu. Aku tahu kini kau bersama wanita lain. tentunya itu adalah kebahagian kakak. dan aku tahu kakak mencintai wanita itu dari pada aku.
Maaf karena aku menyembunyikan perasaanku. Aku berbohong dan berpura-pura tak tahu apa-apa. sebenarnya dari dulu aku tahu, alasan kakak minta break bukanlah karena kuliah, akan tetapi karena wanita lain.
Aku tak pernah bisa membenci kakak, dan aku tahu aku pun tak pantas untuk marah ke kakak. Bukan salah kakak jika perasaan kakak lebih condong kepadanya.
Ingatkan kata-kataku..
Aku tak peduli jarak di antara kita..
Aku tak peduli ada perbedaan di antara kita..
Aku pun tak peduli kau tak mencintaiku..
Tapi aku sangat peduli jika aku tak bisa melihatmu selamanya.
Aku sangat sayang kakak, sampai kapanpun. Hingga aku menutup mata.
Saat itu pun aku mencoba menghilang. Dengan harapan meraka bahagia bersama. Walaupun begitu aku memperhatikan mereka dari jauh. Kadang aku tersenyum saat meraka berdua foto bareng, dan status-status mesra. terimakasih Tuhan, karena kau membuat dia benar-benar bahagia.
Aku akan tahan dengan sakit ini, dan aku berharap saat aku menutup mata ini aku masih bisa melihat senyumnya.
Karena aku tahu pelangi sederhana itu adalah cinta yang tulus.
setiap doa Tuhan pasti mengabulkannya, saat waktu itu tiba sampai terkadang kita lupa. bersabarlah..
ingat tak selamanya cinta harus memiliki dan tak selamanya ketulusan itu selalu diungkapkan. tanpa kita berteriak dan menangis di depan dunia, dia akan tahu. dan Tuhanlah yang lebih mengetahuinya. selamat bagi orang yang berhasil mencintai seseorang dengan tulus. karena ada sebagian orang yang tak tahu dan merasakan apa itu ketulusan cinta.
semangat!
Thank's dah baca..

 

Minggu, 07 Juli 2013

Antara Cinta dan Ketulusan


Pagi ini mentari bersinar hangat, ditambah dengan nyanyian burung-burung yang seakan menyuruhku segera terbangun. Hmm.. indahnya pagi ini! Oh ya kenalin namaku Zahra Aulia. Usiaku baru 18 tahun. Aku sekolah di salah satu MAN di Jawa_Barat.. Ehh udah dulu nih cuap-cuapnya, karena mau mandi! Ini kan hari Senin! Maklum takut jadi artis dadakan (itu tuh yang ngehormat tiang bendera sambil di tonton ratusan siswa-siswi) XD
Sesampainya di kelas…
“Zahra, tadi malam dia sms aku lho!” kata Nayla sambil tersenyum.
“Siapa?” tanya Zahra penasaran.
“Itu lho Ikhsan, cowok paling ganteng di sekolahan! Cowok yang aku suka!”
“Heh?” Zahra pun terdiam dan bertanya “Terus gimana isi smsnya?”
“Emmh, gak gimana-gimana sih, cuman nanya “Apa kabar? Bagaimana sekolahnya hari ini?” Eh pas aku bales, dia gak sms lagi!” Nayla akhirnya cemberut.
… Jantung Zahra semakin berdetak cepat. Aneh!? …
“Zahra? Hey kenapa bengong? Hmm.. pasti kamu cemburu ya?”
“Ehh, eng… Enggak kok! Lagian Ikhsan kan teman aku waktu kecil!” Zahra terlihat gugup.
“Masa?”
“Beneran kok! Ihhh… Kok jadi kesitu sih ceritanya!” Zahra menggerutu.
“Ishh.. jangan marah dong Ra! Maaf maaf, syukur deh kamu gak suka dia, kan aku jadi gak punya saingan. Hehehe” Nayla pun nyengir.
“What? Saingan? Nggak deh kayaknya, lagian menurutku kamu tuh cocok sama Ikhsan Nay! Kamu cantik, baik & Ikhsan juga cakep, pinter, rajin ibadah lagi!”
“Wah beneran tuh? Tapi aku gak sepinter kamu Ra! Kata orang sih, Ikhsan hanya tertarik pada cewek yang intelektualnya tinggi.. Sedang aku?”
“Ah itu sih kata orang, buktinya kamu semalam di sms dia.. Lagian kan kamu gak bodoh-bodoh amat, hihihi!”
“Ih jadi gak nih mujinya? Kok sekarang malah ngeledek sih?” Nayla jadi tersinggung.
“Becanda Nay, gitu aja kok marah?” celetuk Zahra sambil mencubit pipi Nayla. Nayla pun tersenyum kembali…Tapi kali ini senyuman bidadarinya bak perisai pedang yang menghunus hati Zahra. Betapa tidak, kalau dia lihat Nayla, dia seakan melihat Ikhsan. Hatinya hancur. Gawat! Apa yang terjadi pada Zahra?
“Selamat pagi anak-anak!” sapa bu Rina sambil menutup pintu kelas.
“Selamat pagggiii buuu…” (idih anak MAN yang satu ini emang suka malu-maluin, maaf pemirsa XD)
“Sekarang buka halaman 19!”

“Ah masa sih Ikhsan cowok paling ganteng di sekolahan?! Si glasses boy itu? Si fisikawan itu? Si pemalu itu? Huaaa! Kok bisa!?” pikiran Zahra penuh dengan bayang-bayang Ikhsan.
“Ra, Zahra? Woy sadar dong! Jangan ngelamun terus!” bisik Risa, teman sebangku Zahra.
“Hah? Apa? Apa? Sorry nih lagi gak konsen, hehe”
“Heuheu, tumben-tumbenan! Kerasukan jin apa sih Ra? Ngelamunnya sampe khusyu segala” sindir Risa
“Hush, apaan sih!” bales Zahra
“Hihihi!” Risa malah tertawa kecil.
Tak terasa sudah 2 jam berlalu, bel istirahat pun mulai berbunyi, semua anak berhamburan ke kantin sekolah termasuk Icha, teman Zahra yang jadi ketua fansclub jajanan ini-itu seantero Jakarta (haha, ada-ada aja!)
“Ra, ikut ga? Kita mau pade ke kantin nih?”
“Ah enggak, terima kasih. Aku masih kenyang usai sarapan tadi.”
“Oh begitu? Ok temen-temen, c.a.p.c.u.s!”
5 menit kemudian Icha dkk pun kembali ke kelas.
“Bussseettt, makanan sebanyak ini? Gak salah? Itu perut apa karet?” sindir Vanya
“Idihh biarin, kok jadi ikutan ribet sih, terserah aku dong, wlee :p ” jawab Icha.
Tak lama kemudian…
“Assalamualaikum.” pak Ridwan segera memasuki kelas. Sontak Icha pun kaget dan langsung memasukan semua makanannya yang belum habis ke dalam kolong meja. Dia gak sempat minum saat itu, makanya dari tadi Icha kelihatan bercucuran keringat saking pedasnya. Gkgkgkgk…
“Sekarang sudah masuk, tapi belnya sedang diperbaiki jadi tadi gak sempat terdengar bel” kata pak Ridwan.
“Pantas!” Gumam Vanya sambil ketawa ketiwi melihat tingkah laku Icha seperti cacing kepanasan.
Balik lagi ke masalah “Ikhsan”…
Zahra sih tidak terlalu ambil pusing tentang perasaan ini, dia tetap menjalani hari-hari seperti biasanya dan hanya bisa membiarkan rasa ini mengalir apa adanya.. Hihi :D

Pagi itu memang tidak biasa. Zahra baru pertama kali menerima surat dari seseorang. Ia pun kemudian membaca isi surat itu,
Dear Zahra,
Setiap kupandang wajahmu, bibirku terasa kelu.
Aku tak mampu berucap sepatah katapun.
Maaf.. Aku tak menemukan cara lain selain ini.
Aku memang pengecut!
Tapi yakinlah…
Suatu saat nanti,
Aku pasti datang padamu…
Betapa terkejutnya ia ketika matanya melihat ke arah samping kanan bawah suratnya itu! Dan ternyata, disitu tertera nama Ikhsan. Ya! Ikhsan!
“Jadi pengirimnya adalah Ikhsan? Ya Tuhan, semoga ini hanyalah sebuah lelucon!” Zahra pun menampilkan ekspresi aneh di wajahnya dan segera memasukan surat beserta amplopnya itu ke dalam tas. Berharap tidak ada seorang pun yang mengetahui
keadaan Zahra dengan wajah anehnya saat itu (antara bengong, kaget, gak percaya, gelisah dll) kebayang ga tuh mukanya jadi nano-nano banget! Wkwkwk :p
Zahra yang tidak mengerti soal cinta, kemudian mencoba melakukan “study banding” kepada sepupunya yang punya pengalaman cintrong dalam masalah percintaan. Hahaha :D mau gak mau sih! Daripada ia dibuat risih dengan kejadian ini! Apa boleh buat? :p
“Ini aneh, jangan-jangan Ikhsan jatuh cinta kali sama kamu?” Imel mulai menyimpulkan.
“Ah yang bener Mel? Masa sihh?” Zahra terus mengelak.
“Idihh ni anak dibilangin gak percaya mulu, nah sekarang aku tanya, kamu suka ga sama dia?”
Zahra menggeleng.
“Kalau begitu, apa yang harus kulakukan? Nayla kan juga suka sama Ikhsan. Apalagi dia kan lebih cantik” keluh Zahra.
“Iya juga sih. Tapi kamu kan gak kalah cantiknya sama Nayla. Kalau Nayla punya senyuman maut, kalau kamu punya hidung maut!”
“Heh?”
“Eh salah, hidung mancung maksudnya, hehehe” sahut Imel.
“Emangnya apa yang bisa dibanggain dari hidung mancung?” Zahra penasaran.
“Ya salah satunya bisa jadi serodotan para kutu!” Imel pun tertawa.
“Ih ngaco, mana mungkin kutu berani nongol di rambut berkilauku ini? Semuanya pada silau kaleee.. Haha :D Udahan ah becandanya gak seru nih!” ketus Zahra
“Semua sih terserah kamu Ra, aku gak bisa berkomentar”
Zahra pun terlihat kecewa. Apa mau dikata! Dia tidak bisa menyimpulkan begitu saja, nanti takutnya malah keGR-an ! Lagian ia tidak mau masalah ini sampai menghancurkan persahabatan mereka.
Well, akhir-akhir ini Zahra tidak terlalu menomorsatukan perasaannya terhadap Ikhsan, karena UN sudah di depan mata. Banyak rintangan yang harus ia tempuh selama 3 bulan terakhir. Berkat ketekunannyalah, akhirnya ia masuk 5 besar nilai UN tertinggi se-Jabodetabek. Dan untunglah dari situ, Zahra dapat beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya.
Ketika berusia 24 tahun, Zahra sudah berprofesi sebagai seorang hakim. Baginya pekerjaan ini tidak dilakoni atas dasar gengsi, namun lebih bermakna dari itu. Pekerjaan ini merupakan sebuah amanat besar dari Tuhan yang harus ia pertanggung jawabkan nanti.
Pagi itu, sudah banyak wartawan di depan rumah Zahra, mereka langsung tancap gas menanyakan keberhasilannya menjadi salah satu hakim yang dikenal jujur dan adil di masa kini.
“Bagaimana tanggapan anda setelah anda terpilih jadi tokoh panutan masyarakat versi Lembaga Kemasyarakatan?”
“Hadooh! Gak sadar ya kalau aku lagi buru-buru!” pikirnya dalam hati.
“Alhamdulilah Allah SWT masih memberi saya rasa takut, karena tanpa berpegang teguh pada ajaran-Nya mungkin saya tidak akan seperti ini.” jawab Zahra sambil tersenyum.
Astagaaa! Pertanyaannya banyak banget >,<
Jrrenggg… Mungkin selama seminggu ini wajah Zahra selalu menghiasi beberapa stasiun TV di Indonesia. Mereka berpikir Zahra adalah sosok pahlawan yang sudah sangat langka dan harus dilestarikan! (Memangnya Zahra itu hewan yang hampir punah apa :p) Selama seminggu kegiatan sehari-harinya bahkan sampai terexpose di layar kaca. Ribet juga sih harus berurusan dengan wartawan! Sampai-sampai Zahra dibuntutin segala pas mau belanja jengkol ke pasar (akhirnya aibnya terkuak juga hahaha :D ). Maklum sih sudah hampir satu bulan dia gak jumpa dengan makanan yang satu ini. Kalau makan jengkol, Zahra jadi inget waktu makan-makan dengan teman-temannya dulu, karena menu yang satu ini selalu wajib dihidangkan (obat kangen juga sih :p)
Hari ini Zahra libur, tapi jam 7 pagi sudah terdengar seseorang yang menekan bel rumahnya.
“Hah? Pagi-pagi gini? Pasti wartawan gila itu lagi” pikir Zahra.
Tapi pas pintu terbuka…
“Surprise! Selamat ulang tahun Zahra!” seorang pria mengucapkannya dengan menggunakan kostum Zorro.
“Ya ampun Reno, terima kasih banyak, aku bahkan lupa kalau hari ini ulang tahunku!” Zahra terharu.
“Aku belum menyuruhmu untuk menebak siapa aku Ra” jawab Reno sambil membuka topengnya.
“Hehehe, udah keliatan kok dari mata elangnya, hihihi” Zahra tersenyum riang. Memang, sudah setahun ini Zahra dekat dengan Reno, dia adalah asisten dosen waktu Zahra kuliah. Dia tahu semua kesenangan Zahra, termasuk tokoh “Zorro” yang Zahra kagumi sejak ia masih duduk di bangku SD.
“Maaf ya, aku jarang main ke rumahmu. Ngomong-ngomong gimana nih perasaannya setelah seminggu jadi artis, hihi.” ledek Reno.
“Gapapa kok! Iya nih wartawannya pada gak ada kerjaan, masa gara-gara hal itu aku dibuntutin sampai seminggu! Malu-maluin tau gak?”
“Enggak kok, kamu tuh orangnya spesial lagi” Reno menjawabnya kalem.
Jlebbb!
“Oh Tuhan jangan sampai pipiku memerah. Kumohon!” Zahra berdoa dalam hati.
“Ra, kuharap ulang tahunmu ini jadi moment yang pas buat aku berterus terang. Aku mencintaimu Ra, dan aku ingin melamarmu hari ini juga!” tegas Reno sambil menatapnya tajam.
Zahra hampir dibuatnya meleleh. Oh my god! Tau gak? Butuh 7 tahun, 7 bulan, 77 hari untuk melupakan tatapannya itu! n_n
“Kamu gak salah? Secepat inikah?” Zahra bertanya dengan mimik muka yang sedikit gugup.
“Insyaallah, aku tidak akan salah” jelas Reno.
“Tapi kenapa? Kenapa harus aku?” Zahra bingung.
“Sebab tanpamu, tak akan ada pernikahan bagiku.”
Setelah mendengar jawaban Reno, Zahra pun langsung menjawabnya mantap.
“Ya! Aku bersedia”
“Thanks God!” Reno mengucap syukur sambil memakaikan cincin di jari manis Zahra.
Tapi 2 hari kemudian Zahra bertemu seseorang yang tidak biasa ketika tengah berbelanja di sebuah mall. Tidak sengaja mereka saling bertatapan, dia tersenyum dan masih mengenali Zahra. Dia terlihat elegant dengan jas berwarna biru tua. Perlahan ia berjalan mendekati Zahra.
“Astaga! Ikhsan!” Zahra kaget bukan kepalang. Ikhsan lalu mengajak Zahra makan di sebuah restoran.
“Lama gak bertemu?” Ikhsan mulai menyapa.
“I..ii.. iya. Selama ini kamu tiba-tiba menghilang.” Zahra menghela nafas.
“Aku merasa berdosa padamu, waktu itu aku gak sempat pamit. Maafkan aku!” Ikhsan sedih.
“Ya, tapi kamu pergi kemana?”
“Aku pergi kuliah ke negeri Jiran. Waktu itu orangtuaku langsung membelikanku tiket pesawat dan hari itu juga aku harus segera pergi.”
“Aku juga sempat dibuat sedih karenanya…” Zahra menjawabnya lugu. Kali ini Ikhsan tidak ingin membuat Zahra sedih. Ia pun langsung memutar pembicaraannya.
“Kamu hebat! Seminggu terakhir wajah jelekmu muncul di tv. Kamu berhasil menyaingi Norman Kamaru walau kamu gak joged Chaiya-Chaiya. Hihihi!” Ikhsan tersenyum lepas.
“What? Enggak kok! Wartawannya aja yg gak ada kerjaan.” Zahra mulai nyengir.
Kami pun mulai tertawa. Yaaaa! Zahra tertawa karena Ikhsan. Itulah yang dia suka dari si glasses boy yang doyan mata pelajaran fisika. Astaga! Perasaan itu mulai muncul lagi di hatinya…
Sejenak suasana pun menjadi hening. Tiba-tiba Ikhsan menatap Zahra dengan serius.
“Kamu masih ingat suratku dulu?” tanya Ikhsan.
Zahra berpikir sejenak. “Oh ya, tentu.”
“Sekarang aku ingin menepati janjiku.”
“Janji apa?” Zahra terlihat bengong.
“Janji bahwa suatu saat aku akan datang padamu dan mengutarakan perasaan ini!”
Deg! Zahra menjadi takut.
“Aku mencintaimu sejak dulu Ra.”
Ya Tuhan! Ternyata prediksi sepupuku, Imel benar adanya.
“Ta… tapi?”
“Tapi kenapa?”
“Kamu lihat ini apa?” Zahra pun menunjukan cincinnya.
“Aku tahu dan aku cukup mengerti. Tapi apalah artinya sebuah cincin bila itu hanya akan mengekang perasaanmu dan membuat kamu menjadi seorang pembohong?”
Deg!…
Seketika itu juga lidah Zahra jadi membeku…
“Tak apa, aku tunggu jawabanmu sampai besok.” Ikhsan pun berlalu.
Setelah sampai di rumah, Zahra berdoa dan menangis sejadi-jadinya. Pikirannya kalut! Baginya masalah ini lebih berat dibandingkan urusannya menjadi seorang hakim. Ia memang lebih mencintai Ikhsan ketimbang Reno. Bahkan rasa ini semakin menjadi ketika ia bertemu Ikhsan kembali. Zahra kemudian memandang cincinnya.

“Ya, sudah kuputuskan!”
Tiba saatnya di hari Zahra memberikan jawaban pada Ikhsan. Ikhsan pun semringah sambil membawa setangkai bunga mawar. Berharap Zahra akan menerima cintanya.
“Hai! Maaf ya udah nunggu lama. Emmh…jadi gimana?” Ikhsan tersenyum.
Dengan segenap kekuatan yang Zahra punya, ia pun mulai menggerakan bibirnya meski terasa berat.
“Maaf… aku gak bisa!”
“Mengapa? Apa yang salah dariku?”
“Tidak! Kamu adalah pria yang kucintai dan aku tau betul hal ini.”
“Tapi kenapa kamu gak bisa terima aku? Bukankah barusan kamu bilang kalau kamu mencintaiku? Apakah cincin ini sudah menguasai hatimu?”
“Ya, aku memang mencintaimu. Tapi aku tidak ingin cintaku padamu pada akhirnya meracuni pikiranku dan membiarkan aku menjadi orang jahat lalu dengan mudahnya meninggalkan Reno yang selama ini setia hadir dalam hidupku!” tangis Zahra pun pecah dan ia mulai roboh. Seakan tak sanggup lagi menghadapi beban yang satu ini..
Sejenak suasana menjadi kaku…
Tiba-tiba Ikhsan pun memeluk Zahra dengan erat.
“Aku mengerti. Sudah, berhentilah menangis. Bila aku di posisi Reno, aku pun tak akan rela membiarkan wanita yang sangat dicintainya direbut paksa oleh pria lain.” Ikhsan kagum atas ketulusan hati Zahra.
Zahra terdiam, tapi air matanya tetap saja mengalir.
“Sungguh, kini aku telah ikhlas bila kamu nanti bersanding dengan Reno” Ikhsan pun lalu memberikan mawar tadi pada Zahra.
“Anggap ini hadiah untuk kalian berdua.” Ikhsan menambahkan.
“Terima kasih.” Zahra pun langsung membalikan badan & berjalan ke arah pintu. Ia sama sekali tidak berani melihat kekecewaan di wajah Ikhsan.
“Zahra! Berjanjilah kamu akan mengundangku di hari pernikahanmu. Sungguh, aku tak apa-apa. Percayalah!” seru Ikhsan dengan semangat.
Zahra terdiam, langkahnya terhenti dan akhirnya menoleh ke arah Ikhsan.
“Ya, aku janji!” Zahra pun tersenyum lebar sambil terus mengusap air matanya.
* the end*
kalau kamu jadi Zahra, siapa yang akan kamu pilih?